TUGAS T.I.K :
Sejarah dan Perkembangan Internet di Dunia
Berbagai
definisi dikemukakan oleh para ahli dan teknisi yang terlibat di dalam dunia
internet, beberapa definisi harus berkembang sejalan dengan perubahan jaman dan
berbagai aspek kehidupan. Tetapi untuk mempermudah Anda mengenai gambaran apa
itu internet, maka kami memilih definisi sebagai berikut.
Internet merupakan jaringan global yang terdiri dari berbagai
komputer yang saling berhubungan dan bekerjasama dengan cara berbagi informasi
dan data menggunakan protocol TCP/IP.
Internet merupakan jaringan dari jaringan komputer (interconnected network) dimana internet dapat digambarkan sebagai sebuah kota elektronik yang sangat besar dimana setiap penduduk memiliki alamat (Internet & e-mail address) yang dapat digunakan untuk berkirim informasi atau surat. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan.
1. Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan dari jaringan komputer (interconnected network) dimana internet dapat digambarkan sebagai sebuah kota elektronik yang sangat besar dimana setiap penduduk memiliki alamat (Internet & e-mail address) yang dapat digunakan untuk berkirim informasi atau surat. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan.
1. Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer
yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun1969,
melalui proyek ARPAyang disebutARPANET (Advanced Research Project Agency
Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana
denganhardwaredan software komputer yang berbasis UNIX, kita
bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar
informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan
menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal
sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu
adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US
Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila
terjadi serangan nuklir dan
untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya
menghubungkan 4 situs saja yaituStanford
Research Institute, University
of California, Santa
Barbara,University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada
tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulanOktober 1972.
Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan
semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET
kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh
sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
2. Sejarah Internet Dunia
Sejarah Internet dimulai pada tahun
60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan
penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya,
beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan
jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari
penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik
packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui
jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih
mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet
switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation),
Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada
tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor
pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat)
bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling
terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang
kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara
University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute
(SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada
dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University
of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan.
ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada
tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian
seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik
jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada
teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti
telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi
satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan
tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking,
sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi
jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau
protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran
fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung
menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke
jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network
(antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai
“Internet”.
Selain protokol Internet, hal
lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan
di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University
of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai
alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan
berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga
wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned
Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh
Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas
jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh
Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi
Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di
ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai
booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan
dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail,
diskusi bebas di forum, dan Web.
3. Perkembangan Internet
Internet
telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang
tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan
komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya
Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat
tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki
mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan
berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi
geografis.
Internet
merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah
henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur
teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket
pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama
berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
4. Kelebihan dan Kekurangan Internet
Tentunya dalam dunia Internet terdapat banyak sekali kelebihan dan kekurangan tergantung dari bagaimana kita ingin mengaksesnya..:
Berikut ini adalah 10 kelebihan dan kekurangan dalam Internet :
1. HIBURAN
Teknologi internet dan new media memberikan banyak kemudahan untuk pengguna
nya dalam menikmati hiburan , diantaranya adalah situs Game Online. dengan
situs ini user bisa bermain game secara universal dengan seluruh pemain lain
didunia.
Kelebihan : Bisa menghilangkan kejenuhan pengguna nya dan bisa mengasah kemampuan
berstrategi dalam berpikir.
2. MEDIA SOSIAL
Mungkin dibidang ini adalah salah satu teknologi internet yang paling
banyak pengguna nya , banyak sekali situs penyedia jejaring sosial seperti :
Facebook,Twiter,skype,dan masih banyak lagi. disebut sosial karena dengan
teknologi ini anda dapat Bersosialisasi bersama banyak orang yang andal kenal
bahkan belum anda kenal dengan hanya berkenalan via dunia maya.
Kelebihan : Memudahkan anda berkomunikasi dengan teman bahkan saudara anda yang
jaraknya mungkin jauh dari tempat tinggal anda,juga dapat bertukar pengalaman
informasi dsb,dapat membuat anda bisa berteman dengan siapapun diseluruh dunia
tanpa batas negara.
3. EDUKASI
Banyak sekali Pendidikan yang didapat via internet , mulai dari
wikipedia.com dsb. Internet dapat membuat pengguna nya cerdas jika Pengguna nya
menggunakan nya untuk mencari pendidikan yang positif, sebaliknya internet
dapat membuat pengguna nya bodoh jika kita negatif dalam mencari pendidikan via
internet.
Kelebihan : Menambah wawasan pengguna nya,memudahkan siapapun untuk belajar via
dunia maya dengan instan. ringkas padat dan jelas.
4. INFORMASI
Di internet bukan hanya 1 atau 2 penyedia layanan infomasi tetapi sangatlah
banyak sekali, mulai dari kompas.com,yahoo.com,viva news dsb. mulai dari
informasi gaya hidup,pendidikan,tempat wisata,kesehatan semuanya tersedia di
internet
Kelebihan : Membuat pengguna nya cepat menerima informasi terbaru tanpa harus
menunggu acara berita ditelevisi dsb, dan juga dapat menambah wawasan dari
seluruh dunia,karena sangat banyak sekali situs Informasi dari seluruh Dunia.
5. AKSES 24 JAM
Akses informasi di Internet tidak dibatasi waktu, karena dengan lingkup
global, dunia maya yang dihadirkan ‘tidak pernah tidur’.. Responden penelitian
yang dilakukan lewat Internet bisa memberikan respon atau jawaban sesuai dengan
kondisi dan situasi yang dikehendaki masing-masing individu.
6. KECEPATAN
Bila dibandingkan dengan sumber data tradisional, riset melalui Internet
jauh lebih cepat, karena bersifat real-time. Kita tinggal mengkilk berbagal
icon, selanjutnya tinggal menunggu hasil (tentunya tergantung pada fasilitas
modem dan ISP atau Internet Service Provicer yang dipergunakan) lebih cepat dan
lebih murah.
7. KENYAMANAN
Peneliti lewat Internet tidak harus menghadapi berbagai persoalan
birokratis, seperti ijin dari berbagai instansi untuk keperluan peilgumpulan
data, ‘kerahasiaan’ informasi, dan keharusan untuk datang sendirl keinstansi
bersangkutan. Selain itu, berbagai fitur (features) yang dirancang khusus dan
user-ftiendly sangat memudahkan peneliti mengakses berbagal situs Internet.
8. KEMUDAHAN AKSES
Menjamurnya bisnis warnet (warung Internet) di Indonesia (khususnya di
kota-kota besar) membuat akses terhadap Internet menjadi lebih mudah.
Persaingan antarwarnet dalam hal harga, kecepatan akses, dan fasilitas
pendukung lainnya membuat para pengguna Internet lebih nyaman dan mudah
memanfaatkan Internet untuk keperluan riset maupun tujuan lainnya.
9. INTERAKTIVITAS dan FLEKSIBILITAS
Dalam dunia internet komunikasi dengan pengguna di belahan dunia, dapat
anda lakukan tanpa batas ruang dan waktu. Komunikasi yang anda lakukan dapat
secara interaktif, misalnya dengan fasilitas chatting. Di samping itu anda
dapat mengikuti informasi perkembangan terbaru, misalnya dalam bisnis secara
fleksibel dan dapat dikomunikasikan dengan pengguna lain. Di samping keunggulan
seperti tersebut di atas, internet juga mempunyai kelemahan. Kelemahan tersebut
tergantung dari sudut pandang setiap pengguna dan bersifat relatif.
10. SARANA KOMUNIKASI MURAH
Dibandingkan dengan
komunikasi canggih abad ini, internet adalah sarana komunikasi paling murah
dengan efektifitas cukup tinggi. Jika Anda harus merogoh ribuan dollar untuk
berkomunikasi dengan keluarga di luar negeri via handphone, dengan internet
hanya butuh uang receh. Bisa komunikasi suara, teks bahkan video live.
Itulah 10 dari sekian banyak tentang penjelasan Kelebihan dalam dunia Internet.
Tentunya masih banyak lagi kelebihan-kelebihan dari Internet..
Berikut adalah 10 Kekurangan dari Internet.:
1. KETERGANTUNGAN PADA JARINGAN TELEPON
dan INTERNET SERVICE PROVIDER. (ISP)
Fasilitas jaringan
telepon dan ISP sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian Internet dan
kemungkinan akses secara keseluruhan. Hingga saat ini, biaya penggunaan
Internet di Indonesia masih relatif mahal, karena tarif telepon ditentukan
berdasarkan pulsa yang digunakan, bukannya atas dasar jumlah panggilan (number
of calls). Selain itu, saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat, yang
pada gilirannya menyebabkan waktu akses menjadi lebib lama dan biaya akses
menjadi mahal. Sementara itu, terbatasnya bandwidth sistem transmisi yang
disediakan ISP dan banyaknya pelanggan yang mengakses pada waktu bersamaan
memperparah akses terhadap Internet.
2. SELEKTIVITAS dan ANONIMITAS
Salah satu
persoalan dalam riset lewat Internet adalah sulitnya mengidentifikasi identitas
responden. Setiap orang, termasuk yang bukan target respon, bisa mengisi
kuesioner secara on-line tanpa bisa dicegah atau dibatasi. Belum lagi -adanya
kenyataan bahwa setiap orang bisa memiliki sejumlah alamat e-mail berbeda dan
belum tentu menggunakan identitas asli. Semua ini membuat riset secara on-line
harus benar-benar selektif dalam menentukan sampling dan cara responden
memberikan jawaban.
3. KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS PEMAKAI
INTERNET
Berbagai penelitian
menunjukkan bahwa Internet lebih efektif untuk menjangkau responden yang
termasuk kelompok berdaya beli atau berpenghasilan dan berpendidikan relatif
tinggi. Dengan demikian Internet kurang efektif bagi penelitian yang kelompok
sampeinya adalah masyarakat golongan menengah ke bawah.
4. CLUTTER dan “NEVER-ENDING SEARCH”
Informasi yang
tersedia di Internet sangat besar jumlahnya, namun tidak semuanya dibutuhkan.
Pencarian tanpa strategi khusus bisa diibaratkan mencari jarum’ * dalam jerami,
sehingga sang peneliti ‘terjerumus’ ke dalam belantara informasi tanpa ujung.
Ini
sering membuat peneliti pemula di Internet mengalami frustrasi, karena bukannya mendapatkan informasi, tet.api justr’u menghabiskan waktu dan uang untuk pencarian yang tak tentu arah. Selain itu, godaan di Internet relatif amat besar, terutama bagi mereka yang suka menelusuri situs-situs pornografi, yang ujung-ujungnya membuat pencarian informasi menjadi tidak efektif dan lepas kendali.
sering membuat peneliti pemula di Internet mengalami frustrasi, karena bukannya mendapatkan informasi, tet.api justr’u menghabiskan waktu dan uang untuk pencarian yang tak tentu arah. Selain itu, godaan di Internet relatif amat besar, terutama bagi mereka yang suka menelusuri situs-situs pornografi, yang ujung-ujungnya membuat pencarian informasi menjadi tidak efektif dan lepas kendali.
5. RELIABILITAS dan VALIDITAS SUMBER ACUAN HASIL RISET
Setiap orang bebas
membuka homepage sendiri dan menampilkan berbagai informasi di sana.
Implikasinya, tidak semua data dan informasi yang didapatkan lewat Internet
andal dan valid untuk dijadikan acuan dalam penelitian. Selain itu, sumber
informasi di Internet mudah berubah, misainya homepage yang telah berubah atau
bahkan sudah tidak ada lagi. Akibatnya, peneliti harus selalu mencermati
perubahan tersebut bila mengutip sumber bersangkutan.
6. VIRUS
Salah satu masalah
yang juga tak kalah peliknya adalah risiko terkena virus komputer yang mudah
menyebar lewat jaringan Internet, baik lewat e-mail maupun file-file yang
di-download. virus ini biasanya merusak sistem komputer dan tidak jarang
komputer tersebut rusak.
7. TIDAK ADA FILTER YANG TANGGUH
Banyak yang mencoba
memfilter informasi di internet, namun kenyataannya hal itu tidak bisa dengan
mudah menyingkirkan informasi yang membahayakan atau tidak pantas. Sejauh ini
tidak ada filter yang tangguh untuk memfilter internet dari pornografi dan
pembajakan.
8. PENGAWASAN HUKUM MASIH LEMAH
SOPA PIPA negara
adidaya pun keder di mata kebebasan internet. Kebijakan atas nama perlindungan
karya ini tidak mampu membendung pelanggaran hak cipta. Pengawasan hukum pun
masih sangat lemah karena belum adanya kesepatakan dan kesepahaman antar
pengguna Internet tentang kebebasan.
9. PRIVASI MUDAH DI BOBOL
Masih ingat kasus
tabu artis beberapa tahun lalu? Inilah ruang privasi yang terpublikasi tanpa
tedeng aling-aling dengan cepat menyebar dan menjalar ke seluruh publik yang
ujung-ujungnya merugikan semua pihak.
10. INFORMASI PALSU DI MANA-MANA (HOAX)
Ada milyaran
informasi di jagad maya, namun Anda harus bijak memilah informasi tersebut
dengan klarifikasi ke situs-situs lain karena bisa saja informasi yang Anda
anggap benar tersebut adalah HOAX atau palsu belaka.
No comments:
Post a Comment