Tuesday 16 January 2018

Makalah Tentang Olahraga Muay Thai


TUGAS PENJAS ORKES :
Makalah Tentang Olahraga Muay Thai

BAB I
PENDAHULUAN

Muay Thai atau Tinju Thai (bahasa ThaiมวยไทยIPA: [muɛ̄j tʰɑ̄j]) adalah seni bela diri keras dari Kerajaan Thai. Muay Thai mirip dengan gaya seni bela diri lain dari Indocina, seperti pradal serey dari daerah KambojaTomoi dari daerah Malaysialethwei dari daerah Myanmar dan Muay Lao dari daerah Laos. Muay Thai adalah olahraga nasional Kerajaan Thai dan turunan dari bela diri kuno Muay Boran. Di dunia internasional Muay Thai juga dianggap sebagai Kickboxing, karena teknik pertarungannya hampir sama.
Etimologi
Kata Muay berasal dari bahasa Sanskerta "mavya" ("tinju bela diri") dan Thai berasal dari kata "Tai" ("suku Thai"). Muay Thai disebut sebagai "Seni Delapan Tungkai" atau "Ilmu Delapan Tungkai" karena tehniknya sangat sarat menggunakan pukulan,tendangansiku dan serangan lutut, sehingga penggunaan delapan "titik kontak", yang berbeda dengan tehnik "dua poin" (tinju) di tinju gaya Barat dan "empat poin" (tangan dan kaki) yang digunakan dalam seni bela diri yang berorientasi olahraga. Seorang praktisi Muay Thai dikenal sebagai nak Muay , sedangkan praktisi Barat, kulit putih atau non-Asia Tenggara kadang-kadang disebutnak Muay farang, yang berarti "petinju asing".
Asal-usul

Petarung Muay Thai sembahyang sebelum pertarungan.

Berbagai bentuk kickboxing telah lama dipraktekkan di seluruh daratan Asia Tenggara. Berdasarkan kombinasi dari Cina dan seni bela diri India, praktisi Muay Thai mengklaim bahwa Muay Thai telah ada selama dua ribu tahun. Di Kerajaan Thai, Muay Thai berevolusi dari Muay Boran ("tinju kuno"), sebuah metode pertempuran tangan kosong yang mungkin telah digunakan oleh tentarabangsa Siam setelah kehilangan senjata mereka di pertempuran. Beberapa juga percaya bahwa militer bangsa Siam kuno menciptakan Muay Thai dari seni berbasis senjata Krabi krabong tetapi yang lain berpendapat bahwa keduanya dikembangkan bersamaan satu sama lain. Krabi Krabong tetap merupakan pengaruh penting pada Muay Thai seperti dapat dilihat pada beberapa teknik tendangan, pitingan dan gerakan-gerakan dalam wai khru yang memiliki asal usul mereka dalam pertempuran bersenjata.
Muay Boran, dan setelah itu Muay Thai, awalnya disebut "dhoi muay" atau hanya "Muay". Selain digunakan sebagai teknik pertempuran praktis untuk digunakan dalam perang yang sebenarnya, "Muay" kemudian menjadi sebuah olahraga di mana dua lawan bertempur di depan penonton yang pergi untuk melihat hiburan. Kontes "Muay" ini berangsur-angsur menjadi bagian integral dari perayaan festival lokal negeri Siam, khususnya yang diadakan di kuil persembahyangan Hindu-Buddha. "Muay" bahkan digunakan sebagai hiburan bagi raja-raja Siam. Akhirnya, para petarung yang sebelumnya bertelanjang tangan mulai mengenakan tali rami panjang di sekitar tangan dan lengan. Jenis pertandingan pertunjukan ini disebutmuay kaad cheuk (Aksara Thai: มวยคาดเชือก).
"Muay" secara bertahap kemudian menjadi cara yang mungkin untuk mencapai kemajuan hidup pribadi, karena para bangsawan semakin menghormati para praktisi seni "Muay" yang terampil dan mengundang petarung yang terpilih untuk datang dan tinggal diistana kerajaan untuk mengajarkan "Muay" kepada staf rumah tangga kerajaan, prajuritpangeran atau pengawal pribadi sang raja.[butuh rujukan] "Muay kerajaan" ini disebut muay luang (มวยหลวง). Beberapa waktu dalam periode Kerajaan Ayutthaya, satu peletonpengawal kerajaan didirikan, yang tugasnya adalah untuk melindungi raja dan negara. Mereka dikenal sebagai "Grom Nak Muay" (Resimen Petarung Muay). Tradisi "Muay" sebagai pelindung kerajaan ini berlanjut sampai masa pemerintahan dari Raja Rama V(1868 – 1910) dan Rama VII (1925 – 1935).

BAB II
ISI
Teknik bertarung


Petarung melakukan ritual Wai Khru Ram Muay sebelum pertandingan Muay Thai.

Teknik formal Muay Thai dibagi menjadi dua kelompok: "Mae Mai" atau "teknik utama" dan "Luk Mai" atau "teknik minor". Muay Thai sering merupakan seni tempur kontak penuh, dimana lawan saling bertukaran pukulan dengan satu sama lain. Hal ini tentunya adalah berdasar penataan gaya tradisional di Kerajaan Thai, tapi merupakan suatu bentuk bela diri yang kurang populer dalam sirkuit dunia bela diri kontemporer di mana gaya bertukar pukulan dengan pukulan ala Thai dianggap tidak lagi menguntungkan. Hampir semua teknik dalam Muay Thai menggunakan gerakan seluruh tubuh, memutar pinggul dengan setiap tendangan, pukulan, siku dan tangkisan.

Pukulan (Chok)


Pertandingan Muay Thai di Bangkok,Kerajaan Thai.
Istilah
Indonesia
Thai
Transliterasi
IPA
Jab
Pukulan pendek
หมัดตรง
Mud Trong
mɑd troŋ
Hook
Pukulan belok
หมัดเหวี่ยงสั้น
Mud Wiang San
mɑd wɪɑŋ sɑn
Swing
Pukulan ayun
หมัดเหวี่ยงยาว
Mud Wiang Yao
mɑd wɪɑŋ jɑːo
Spinning Backfist
Pukulan ke belakang berputar
หมัดเหวี่ยงกลับ
Mud Wiang Glub
mɑd wɪɑŋ ɡlɑb
Uppercut
Pukulan ke atas
หมัดเสย ( หมัดสอยดาว )
Mud Seuy
mɑd sɣɪ
Cobra
Pukulan kobra
กระโดดชก
Kra-dod Chok
ɡrɑ doːd tʃoɡ

Teknik pukulan dalam Muay Thai awalnya cukup sederhana menjadi serangan menyilang dan panjang (atau malas) yang melingkar yang dilakukan dengan lengan lurus (tapi tidak terkunci) dan mendarat dengan tumit telapak tangan. Pengawinan-silang dengan tinju ala Barat dan seni bela diri Barat menjadikan adanya jarak pukulan tinju penuh gaya barat yang sekarang digunakan: jab, kanan lurus / silang, hook, pukulan ke atas, pukulan sodok dan pukulan pilin dan atas tangan, serta kepalan tangan dan pukulan ke belakang.
Sebagai taktik, meninju tubuh jarang digunakan dalam Muay Thai dibandingkan seni bela-diri menyerang yang lain untuk menghindari mengekspos kepala penyerang dan membalas serangan dari lutut atau siku. Untuk memanfaatkan jarak poin sasaran, sesuai dengan teori garis tengah, petarung bisa menggunakan gaya berdiri ala Barat atau Thai yang memungkinkan eksekusi serangan jarak panjang atau serangan jarak pendek secara efektif tanpa mengorbankan pertahanan.

Siku lengan (Tee sok)
Siku lengan dapat digunakan dalam beberapa cara sebagai senjata serangan: horisontal, diagonal-ke atas, diagonal-ke bawah, pukulan ke atas, ke bawah, ke belakang-berputar dan terbang. Dari sisi samping sikut dapat digunakan sebagai jurus penghabisan atau sebagai cara untuk memotong pelipis lawan sehingga darah bisa menghalangi pandangannya. Siku diagonal lebih cepat dari bentuk-bentuk serangan sikut lain, tetapi kurang kuat.
Istilah
Indonesia
Thai
Transliterasi
IPA
Elbow Slash
Bantingan siku
ศอกตี
Sok Tee
sɔ̀ːk tīː
Horizontal Elbow
Siku horisontal
ศอกตัด
Sok Tud
sɔ̀ːk tàd̥
Uppercut Elbow
Siku ke atas
ศอกงัด
Sok Ngud
sɔ̀ːk ŋád̥
Forward Elbow Thrust
Dorongan siku ke depan
ศอกพุ่ง
Sok Poong
sɔ̀ːk pʰûŋ
Reverse Horizontal Elbow
Siku horisontal ke belakang
ศอกเหวี่ยงกลับ
Sok Wiang Glub
sɔ̀ːk wìːaŋ klàb̥
Spinning Elbow
Siku berputar
ศอกกลับ
Sok Glub
sɔ̀ːk klàb̥
Elbow Chop
Pukulan-potong siku
ศอกสับ
Sok Sub
sɔ̀ːk sàb̥
Double Elbow Chop
Pukulan-potong ganda siku
ศอกกลับคู่
Sok Glub Koo
Mid-Air Elbow Strike
Serangan udara sikut
กระโดดศอก
Gra-dode Sok

Terdapat perbedaan yang jelas antara serangan siku tunggal dan serangan lanjutannya. Serangan siku tunggal adalah sebuah gerakan siku yang independen dari gerakan lainnya, sedangkan serangan siku lanjutan adalah serangan kedua dari lengan yang sama, menjadi hook atau pukulan lurus dengan serangan siku sebagai lanjutan. Serangan siku tersebut, dan serangan siku lainnya, digunakan ketika jarak antara petarung menjadi terlalu pendek dan ruang gerak terlalu kecil untuk melempar hook ke kepala lawan. Siku juga dapat digunakan sebagai tangkisan atau pertahanan yang sangat efektif terhadap, misalnya, serangan lutut-lompat, serangan lutut samping-tubuh, tendangan atau pukulan.


Tendangan (Tae)
Istilah
Indonesia
Thai
Transliterasi
Straight Kick
Tendangan lurus
เตะตรง
Tae Trong
Roundhouse Kick
Tendangan putar
เตะตัด
Tae Tud
Diagonal Kick
Tendangan diagonal
เตะเฉียง
Tae Chiang
Half-Shin, Half-Knee Kick
Tendangan tulang-kering, Tendangan setengah lutut
เตะครึ่งแข้งครึ่งเข่า
Tae Krueng Kheng Krueng Kao
Spinning Heel Kick
Tendangan tumit berputar
เตะกลับหลัง
Tae Glub Lang
Down Roundhouse Kick
Tendangan putar ke bawah
เตะกด
Tae Kod
Axe Heel Kick
Tendangan tumit kapak
เตะเข่า
Tae Khao
Jump Kick
Tendangan loncat
กระโดดเตะ
Gra-dode Tae
Step-Up Kick
Tendangan naik
เขยิบเตะ
KhaYiep Tae

Dua tendangan yang paling umum di Muay Thai dikenal sebagai teep (harfiah "jab kaki") dan teh chiang (menendang ke atas dalam bentuk segitiga memotong di bawah lengan dan rusuk) atau "tendangan sudut". Tendangan sudut Muay Thai menggunakan gerakan rotasi dari seluruh tubuh dan telah banyak digunakan oleh praktisi seni bela diri lainnya. Hal ini terlihat serupa dengan tendangan putar karate, tetapi menghilangkan rotasi kaki bagian bawah dari lutut yang digunakan dalam seni bela diri menyerang seperti kebanyakan karate atau taekwondo karena seperti KyokushinGoju, dan Kenpo tendangan ini dilakukan dari suatu sikap melingkar, dengan kaki belakang hanya sedikit bergerak ke belakang, dibandingkan naluri bela diri tubuh bagian atas (tinju).
Gaya ini memiliki risiko tambahan di mana pangkal paha akan rentan pada setiap waktu yang berlawanan dengan prinsip Karate dan Tae Kwon Do secara umum kecuali untuk saat yang singkat setelah tendangan. Tendangan sudut mengumpulkan kekuatan sepenuhnya dari pergerakan rotasi tubuh, yaitu bagian pinggul. Diperkirakan banyak petarung menggunakan konter-rotasi dari lengan untuk meningkatkan kekuatan tendangan ini, tetapi dalam kenyataan kekuatan datang dari pinggul, dan lengan diletakkan dalam posisi tersebut untuk membebaskan serangan dari halangan.
Jika tendangan putar ini dicoba oleh lawan, petarung Muay Thai biasanya akan menangkis dengan tendangan tulang keringnya. Petarung Thai dilatih untuk selalu menangkis dan menyerang dengan tulang kering. Kaki berisi banyak tulang halus dan jauh lebih lemah. Seorang petarung mungkin malah akan menyakiti dirinya sendiri jika ia mencoba untuk menyerang dengan kakinya atau kura-kura kaki.
Muay Thai juga mencakup macam tendangan lain seperti tendangan samping dan tendangan ke-belakang berputar. Tendangan-tendangan ini hanya digunakan dalam serangan oleh beberapa petarung tertentu.

Dengkul / lutut (Tee kao) 
Istilah
Indonesia
Thai
Transliterasi
Straight Knee Strike
Serangan lutut lurus
เข่าตรง
Kao Trong
Diagonal Knee Strike
Serangan lutut diagonal
เข่าเฉียง
Kao Chiang
Curving Knee Strike
Serangan lutut melengkung
เข่าโค้ง
Kao Kong
Horizontal Knee Strike
Serangan lutut horisontal
เข่าตัด
Kao Tud
Knee Slap
Tepak lutut
เข่าตบ
Kao Tob
Knee Bomb
Bom lutut
เข่ายาว
Kao Youwn
Jumping Knee
Lutut lompat
เข่าลอย
Kao Loi
Step-Up Knee Strike
Serangan lutut naik
เข่าเหยียบ
Kao Yiep

"Kao Dode" (Serangan lutut lompat) – petarung melompat dengan satu kaki dan menyerang dengan lutut kaki tersebut.
"Kao Loi" (Serangan lutut terbang) – petarung mengambil langkah, melompat ke depan dan dari satu kaki menyerang dengan lutut kaki tersebut.
"Kao Tone" (Serangan lutut lurus) – petarung hanya menyodor lutut ke depan tetapi tidak ke atas, kecuali ia memegang kepala lawan ke bawah dalam pitingan dan berniat untuk mendengkul ke atas, ke wajah lawan. Menurut salah satu sumber tertulis, teknik ini agak lebih baru dibanding "Kao Dode" atau "Kao Loi”.
Seharusnya, ketika petarung Muay Thai tradisional bertarung dengan tangan terikat tali (bukan sarung tinju petarung modern), teknik khusus ini akan berpotensi untuk melukai dengan cara memotong dan menyilet oleh lawan waspada yang akan mem-blok atau menangkis dengan "sarung tangan-tali" yang bertepi tajam yang kadang-kadang dicelupkan ke dalam air untuk membuat tali lebih kuat. Hal ini juga berlaku untuk beberapa serangan lutut.
Dalam sebuah episode acara televisi Amerika Serikat Fight Science, seniman bela diri menggunakan tehnik tendangan paling kuat mereka pada boneka uji-kecelakaan untuk menguji kekuatan serangan mereka. Acara ini membandingkan kekuatan rusak tendangan-sisi karate, tendangan terbang ganda Cina, tendangan belakang berputar taekwondodan serangan lutut Muay Thai yang dilakukan oleh juara Muay Thai Melchor Menor. Dalam hal kekuatan, tenaga, kerusakan dan depresi dada yang diakibatkan tendangan, serangan lutut Muay Thai mengakibatkan daya yang paling besar dari semua teknik tersebut.

Dorongan kaki (teep)
Dorongan-kaki atau secara harfiah "jab kaki" adalah salah satu teknik dalam Muay Thai. Hal ini terutama digunakan sebagai teknik defensif untuk mengendalikan jarak atau serangan tangkisan. Dorongan-kaki harus dilancarkan dengan cepat tetapi dengan kekuatan yang cukup untuk menjatuhkan lawan dari keseimbangan.
Istilah
Indonesia
Thai
Transliterasi
IPA
Straight Foot-Thrust
Dorongan-kaki lurus
ถีบตรง
Teep Trong
tʰìːb̥ tròŋ
Sideways Foot-Thrust
Dorongan-kaki menyamping
ถีบข้าง
Teep Kang
tʰìːb̥ kʰâːŋ
Reverse Foot-Thrust
Dorongan-kaki balik
ถีบกลับหลัง
Teep Glub Lang
tʰìːb̥ klàb̥ làŋ
Slapping Foot-Thrust
Dorongan-kaki cepat
ถีบตบ
Teep Tob
Jumping Foot-Thrust
Dorongan-kaki lompat
กระโดดถีบ
Gra-dode Teep
kràʔ dòːd̥ tʰìːb̥

Peraturan
Muay Thai dipraktekkan di berbagai negara dan terdapat peraturan yang berbeda-beda tergantung di negara mana pertarungan berlangsung dan di bawah peraturan organisasiapa pertandingan tersebut diatur. Berikut ini adalah pranala ke bagian aturan resmi dari Sports Authority of Thailand (Otoritas Olahraga Pemerintah Kerajaan Thai).

Perkembangan Muay Thai di Indonesia
Di Indonesia, perkembangan Muay Thai berjalan cukup pesat. Ini dibuktikan dengan didirikannya berbagai wadah yang menaungi seni beladiri Muay Thai. Tak hanya menarik untuk ditonton, seni beladiri ini telah banyak diikuti oleh mereka yang ingin meningkatkan kekuatan fisik dan kordinasi tubuhnya.
Bahkan, latihan ini banyak digemari berbagai kalangan karena efektif untuk menurunkan berat badan, khususnya bagi mereka yang kelebihan berat badan.

Apabila Anda berlatih Muay Thai secara teratur, tak hanya kesehatan fisik saja yang Anda dapatkan, tapi juga peningkatan kesehatan psikis yang signifikan, yakni berupa peningkatan pengendalian diri dan menurunannya tingkat stres Anda. Sekalipun termasuk dalam olahraga keras, Muay thai memiliki teknik-teknik yang spesifik untuk memastikan Anda berlatih dengan benar dan aman.
Jika Anda tertarik untuk mencoba seni beladiri ini, mintalah bantuan trainer Muay Thai bersertifikasi, agar Anda mendapatkan teknik dan program latihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.





BAB III
KESIMPULAN

Muay Thai merupakan evolusi dari seni beladiri Muay Boran (tinju kuno), yakni sebuah metode pertempuran tangan kosong yang digunakan Bangsa Siam saat mereka kehilangan senjata dalam pertempuran.
Kata Muay berasal dari bahasa Sansekerta “mavya” yang berarti tinju. Sedangakan kata “Thai” mewakili suku Thai. Muay Thai juga disebut sebagai “Seni Delapan Tungkai” karena tekniknya lebih banyak menggunakan delapan bagian tubuh untuk menyerang dan bertahan, yakni kedua kaki, tungkai, tulang kering, lutut, dan siku.
Petarung Muay Thai sering disebut sebagai nak Muay. Sedangkan petarung yang berasal dari luar Thailand disebut sebagai na Muay Farang yang berarti petinju asing. Seiring perkembangan jaman, kontes Muay Thai berangsur-angsur menjadi bagian dari perayaan festival lokal negeri Siam, khususnya diadakan di kuil persembahyangan Hindu-Budha. Kontes ini disebut sebagaimuay kaad cheuk.
Muay Thai juga digunakan sebagai sarana hiburan bagi Raja-Raja Siam. Untuk mengurangi cedera, Raja Siam menganjurkan para petarung yang sebelumnya bertelanjang tangan untuk mengenakan tali rami panjang di sekitar tangan dan lengan mereka.
Di Indonesia, perkembangan Muay Thai berjalan cukup pesat. Ini dibuktikan dengan didirikannya berbagai wadah yang menaungi seni beladiri Muay Thai. Tak hanya menarik untuk ditonton, seni beladiri ini telah banyak diikuti oleh mereka yang ingin meningkatkan kekuatan fisik dan kordinasi tubuhnya.
Bahkan, latihan ini banyak digemari berbagai kalangan karena efektif untuk menurunkan berat badan, khususnya bagi mereka yang kelebihan berat badan.
Apabila Anda berlatih Muay Thai secara teratur, tak hanya kesehatan fisik saja yang Anda dapatkan, tapi juga peningkatan kesehatan psikis yang signifikan, yakni berupa peningkatan pengendalian diri dan menurunannya tingkat stres Anda. Sekalipun termasuk dalam olahraga keras, Muay thai memiliki teknik-teknik yang spesifik untuk memastikan Anda berlatih dengan benar dan aman.
Jika Anda tertarik untuk mencoba seni beladiri ini, mintalah bantuan trainer Muay Thai bersertifikasi, agar Anda mendapatkan teknik dan program latihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. 

No comments:

Post a Comment